Sobat zeropromosi - Ketahuilah tanpa kita sadari banyak pasangan muda sekarang ini yang saking sibuknya bekerja dan meniti karir mengalami situasi seperti ini yaitu Ketika Orang Tua Jadi Pembantu di Rumah Kita Sendiri
Beberapa tahun lalu, saya pernah mendengar percakapan sepasang suami istri yang usianya sudah 50 tahunan tahun."Kita tak perlu mengharapkan apapun dari anak-anak kita. Yang penting ikhlas saja dalam mendidik mereka. Kalau mereka hidup miskin, kita kebagian susahnya. Kalau mereka hidup senang, kita paling diperlakukan seperti pembantu."Mungkin Anda menganggap ucapan di atas terlalu berlebihan. Pasti tak ada anak yang tega bila menjadikan orang tua mereka sendiri sebagai pembantu.
Tapi faktanya, saya melihat banyak sekali rumah tangga yang kondisinya seperti itu.
Contoh kasus: Si suami dan istri bekerja kantoran. Pergi pagi pulang petang. Tak ada pembantu, karena mencari pembantu di zaman sekarang ini sangat tidak mudah. Berita baiknya, di rumah ada ibu mereka. Si ibu inilah yang bertugas menjaga anak, mengurus rumah selagi anak dan menantunya bekerja, dan seterusnya.
Seorang nenek atau kakek, pastilah senang bila mereka dilibatkan dalam mengurus cucu-cucunya, atau membantu anak-anak mereka dalam meringankan tugas keluarga.
Jadi jika selama orang tua kita senang-senang saja mengerjakannya, tentu tidak masalah.
Tapi janganlah sampai menjaga cucu dan mengurus rumah tersebut menjadi tugas rutin. Kalau sudah rutin, apalagi kalau kita berpikir, "Untung ada Mama yang bisa menjaga si kecil dan mengurus rumah selagi kami bekerja," maka itu sama saja kita memperlakukan orang tua kita sendiri sebagai pembantu!!!
Banyak pasangan suami-istri yang berpendapat, bahwa kondisi seperti ini terpaksa mereka jalani, karena rezeki masih kurang. Gaji suami tidak cukup, sehingga istri harus ikut bekerja.
Oke, alasan ini terkesan memang masuk akal.
Tapi coba kita renungkan baik-baik : Selama kita masih memperlakukan orang tua kita sendiri dengan cara memperlakukan mereka sebagai pembantu, bagaimana mungkin rezeki kita akan bisa lancar? Rezeki kita akan bisa lancar jika - antara lain - kita bisa membahagiakan dan memuliakan orang tua kita di masa tuanya.
Saat kita masih dalam kandungan, ketika kita lahir, ketika masih anak-anak, ketika kita tumbuh remaja, kita sudah sangat merepotkan mereka. Sekarang setelah kita dewasa dan berumah tangga, masihkah kita terus merepotkan mereka? Sampai kapan???
Semoga artikel ini bermanfaat karena akan ada yang setuju maupun yang tidak setuju.Bagi penulis silahkan jika ingin orang tua ikut terlibat mengurus anak-anak kita agar ada aktifitas tapi ingat Jangan sampai jadikan sebagai tanggung jawab. Anak tetap tanggung jawab kita!!
Penulis : Jonru
» Thanks for reading Ketika Orang Tua Jadi Pembantu di Rumah Kita Sendiri
0 Response to "Ketika Orang Tua Jadi Pembantu di Rumah Kita Sendiri"
Posting Komentar
Komentar anda sangat membantu dan kami akan merespon secepatnya