Zeropromosi - Imlek juga sering disebut Sin Tjia. Perayaan ini menjadi salah satu perayaan penting bagi warga keturunan Tionghoa. Kata Imlek (im=bulan, lek=penanggalan) berasal dari dialek Hokkian atau Bahasa Mandarin-nya Yin Li yang berarti kalender bulan (Lunar Newyear)
Menurut sejarah, Sin Cia merupakan sebuah perayaan yang dilakukan oleh para petani di Tiongkok yang biasanya jatuh pada tanggal satu di bulan pertama di awal tahun baru. Tahun baru Tionghoa ini dirayakan setiap tahunnya, sesuai dengan perhitungan tahun China. Dalam perayaan Imlek ini, rakyat Tionghoa mempunyai tradisi uniknya sendiri.
Mau tau tradisi- yang biasa dilakukan untuk menyambut ataupun merayakan Tahun Baru Imlek yang pada saat ini masih dapat kita lihat, silahkan dibaca :1. Tradisi Imlek : Membersihkan Rumah (“Shau Chen [扫尘]”)
Rumah yang bersih juga sedap dipandang mata kan?
Namun, tepat saat perayaan Imlek datang, mereka dilarang keras untuk menyapu rumah lho. karena itu artinya mengusir keberuntungan yang sudah hadir di rumah.
2. Tradisi Imlek : Mendekorasi Ulang Rumah
Selain dibersihkan, rumah juga didekorasi menjelang Imlek. Pintu dan jendela di cat ulang, serta
ditempeli kertas yang bertuliskan kalimat atau kata-kata baik. Dekorasi biasanya dominan menggunakan
warna merah, salah satunya seperti bantal dekorasi imlek yang bisa kamu tambahkan di ruang tamu
agar suasana imlek lebih berkesan, ditambah kamu pilih bantal yang bisa custom nama ataupun gambar
sesuka kamu. Warna merah bagi etnis Tionghoa melambangkan sesuatu yang sejahtera dan kuat, serta
membawa keberuntungan. Menurut kepercayaan orang Tionghoa, nian atau sejenis makluk buas yang
hidup di dasar laut atau gunung akan keluar saat musim semi atau saat tahun baru Imlek. Kedatangan
mereka pun dilanjutkan dengan mengganggu manusia, terutama anak kecil. Namun jangan khawatir.
Menghias rumah, pakaian, dan aksesoris berwarna merah dapat mengusir nian karena ia takut dengan
warna merah. Jadi, tidak heran kalau nuansa merah begitu jelas terlihat saat Imlek.
3. Tradisi Imlek : Pantang menyajikan dan makan bubur ketika Imlek
Bubur dianggap sebagai simbol kemiskinan. Karena itu, saat perayaan Imlek, mereka dilarang keras untuk mengonsumsi bubur.
4. Tradisi Imlek : Tidak Boleh Membalik Ikan saat Menyantapnya
Jadi, kalaupun ingin mengambil daging pada sisi lain ikan, posisinya harus tetap dipertahankan.
Ikan itu juga tidak boleh habis, melainkan disisakan untuk acara makan keesokan harinya.
Masyarakat Tionghoa percaya kalau kebiasaan ini merupakan lambang dari nilai surplus untuk tahun yang akan datang.
5. Tradisi Imlek : Tidak tidur pada malam Tahun Baru Imlek (“Shou Sui [守岁]”)
Terdapat 2 arti dalam Tradisi tidak tidur pada malam Tahun Baru Imlek, yaitu :
1. Untuk yang sudah lanjut usia, Tidak tidur pada malam Tahun Baru Imlek menandakan mereka sudah melewati Tahun yang lama dan harus bersyukur serta menghargai waktu yang akan datang.
2. Untuk Pemuda dan anak-anak, Tujuan Tidak tidur pada malam Tahun Baru Imlek adalah untuk mendoakan supaya orang tuanya panjang umur.
6. Tradisi Imlek : Melunasi atau Mengurangi Hutang
Harapannya, pada tahun selanjutnya tidak terbebani dengan hutang.
Nah ini salah satu kebiasaan bagus nih, jadi kita akan lebih bisa mengontrol keuangan kita dan tahu mana kebutuhan yang benar-benar penting
7. Tradisi Imlek : Membeli pakaian dan juga sepatu baru, serta menggunting rambut
Apa maksudnya? Warga Tionghoa percaya pentingnya penampilan dan sikap baru yang optimis menghadapi masa depan. Harapannya, masa depan tetap terang dengan kamakmuran dan rizki.
8. Tradisi Imlek : Kembang Api / Petasan (“Bao Zhu [爆竹]”)
Arti dari petasan adalah untuk mengusir nasib-nasib buruk tahun sebelumnya dan mengharapkan masa depan yang lebih cerah dan bahagia.
9. Tradisi Imlek : Mengunjungi Keluarga Besar / Saling mengunjungi (“Pai Nian [拜年]”)
Dalam kegiatan Pai Nian, biasanya yang generasi yang lebih muda akan melakukan kunjungan ke keluarga ataupun saudara-saudaranya yang lebih tua untuk memberikan hormat.
Tidak hanya lebaran, Imlek juga menjadi salah satu momen yang tepat untuk mengunjungi saudara agar tali persaudaraan tidak terputus. Tidak heran jika pada saat-saat tersebut banyak masyarakat dari etnis Tionghoa yang pulang kampung untuk merayakan Imlek bersama keluarga mereka.
10. Tradisi Imlek : Angpao
Makna tradisi membagikan angpao pada saat Imlek ini adalah berkaitan dengan transfer energi dan
kesejahteraan. Orang yang sudah berkeluarga memberikan rizki kepada orang tua dan anak-anaknya.
Begitu juga orang yang cukup mampu, harus berbagi rizki dengan yang tidak mampu. Kata Angpau
berasal dari bahasa Hokkian yang berarti ang (merah) dan pau (amplop/bingkisan).
Itulah sebabnya
kenapa angpao harus dimasukkan dalam amplop berwarna merah. Menurut warga Tionghoa, warna
merah merupakan simbol kebaikan dan kesejahteraan. Selain itu, warna merah dipercaya mampu
membawa kebahagiaan dan semangat serta nasib baik. Tapi selain angpao kamu juga bisa lho berikan
hadiah imlek berupa Mug Custom edisi imlek dengan ucapan yang bisa kamu custom ( Yuk lansgung klik
disini untuk lihat lebih lengkap dan jelas ). Selain bermanfaat hadiah kamu pastinya bakal dikenang bagi
si penerima.
11. Tradisi Imlek : Liong/Naga dan Barongsai
untuk di Indonesia barongsai sendiri pun masih ada loh walaupun hanya di sebagian tempat, tapi ini menjadi salah satu kebudayaan Indonesia juga.
12. Tradisi Imlek : Imlek pun sangat identik dengan hujan
Bagi masyarakat Tionghoa di saat Imlek, hujan sepanjang perayaan Imlek dikaitkan dengan sumber
rezeki, dengan turunnya hujan maka banyak rezeki yang berdatangan di muka bumi. Untuk itu kamu
jangan lupa sedia payung yaa sobat, agar aman dari hujan dan bisa merayakan hari imlek dengan
sukacita Kamu bisa pilih Payung lipat 3 lapis silver dan rangkanya yang kokoh membuat payung ini lebih
awet dan tahan lama. Dengan space cetak logo yang luas membuat payung ini sangat cocok untuk
dijadikan sebagai souvenir hadiah imlek kamu. Namun, yang sangat penting adalah menyambut Tahun
Barun Imlek dengan cara membersihkan hati, menyucikan nurani, dan tekad berusaha lebih baik di
tahun mendatang
Demikian 12 tradisi saat Imlek. Apakah Anda mempunyai tradisi lain dalam keluarga Anda? Atau Anda tahu tradisi Imlek lain yang unik? Silakan sharing di kolom komentar di bawah ini.
Gong Xi Fat Chai, selamat merayakan untuk Anda yang merayakannya.
» Thanks for reading Mengintip 12 tradisi yang biasa dilakukan saat merayakan Imlek
Thanks min
BalasHapussmoga bermanfaat
Hapus