Zeropromosi - Semakin canggihnya teknologi membuat orang semakin dimanjakan dengan segala hal yang dipermudah. Salah satunya adalah bertransaksi di online shop, dengan bertransaksi di online shop sekarang orang tidak perlu lagi harus datang langsung ke toko, pasar, mall atau tempat berbelanja lainnya untuk berbelanja secara konvensional, orang tidak harus buang waktu, tenaga, biaya transport, terkadang biaya parkir, semua hal itu bisa dipangkas dan orang sibuk sekalipun bisa berbelanja dari rumah asalkan memiliki fasilitas internet.
Kini semua berbelanja bisa lebih efektif dan efisien. Semakin banyaknya orang berbelanja maka tentu saja akan ditemui berbagai tipe para konsumen yang berbeda-beda.
Pada kali ini ada beberapa tipe konsumen online shop yang pernah atau bahkan ditemui oleh para pedagang online shop. Simak yuk!
1. Pembeli Serius
Tipe konsumen serius seperti ini pasti disukai para penjual, biasanya tipe ini mereka akan memastikan stok, kualitas barang apakah sesuai deskripsi, dan minta hitung total pembayaran dan nomor rekening dan langsung transfer. Ini adalah tipe konsumen serius, bagi penjual enak sekali tipe konsumen seperti ini 😁 jadi, buat kalian yang serius mencari souvenir flashdisk bisa lihat-lihat disini
2. Pembeli Afgan
Nah kalau tipe afgan ini adalah tipe konsumen yang nawarnya atau minta diskonnya sadis :)) buat konsumen yang hobi diskon harus pakai hati ya nawarnya. Misalnya pada produk sudah diberi keterangan diskon 25% tetapi masih nawar minta diskon 60% atau sudah dikasi diskon masih minta free ongkir. Kalau seperti ini bukankah kasian pada si penjual. Tentu saja boleh nawar dan minta diskon tetapi jangan sadis, misalnya beli dalam jumlah banyak atau diatas minimum order bolehlah minta diskon. Nah mug menjadi salah satu produk yang diskonnya paling besar. Jangan sampai terlewat ya!
3. Pembeli Awam
Konsumen awam ini biasanya yang belum paham mengenai cara transaksi online atau belum pernah transaksi online. Jadi si konsumen ini akan minta barang dikirim terlebih dahulu kemudian baru kemudian akan melakukan pembayaran. Untuk para penjual hati-hati ya supaya tidak melakukan hal ini sekalipun nilai transaksi besar, lebih baik aman daripada rugi.
4. Pembeli Penipu
Kalau tipe ini wajib diwaspadai. Misalnya si pembeli bilang bahwa sudah melakukan pembayaran bahkan sudah menyertakan bukti transferan tetapi waktu penjual cek belum ada transferan masuk. Para penjual wajib cek transferan masuk dan pembayaran dianggap sah jika dana sudah diterima di rekening penjual. Bukti transferan palsu biasanya diedit oleh si pelaku penipuan. Dan penipun terbaru adalah si penjual diminta ambil dana e-cash di ATM. itu pun sebaiknya dihindari.
5. Pembeli PHP
Konsumen PHP (pemberi harapan palsu) mereka biasa mereka akan bertanya secara mendetail, cek stok berulang-ulang, banyak sekali pertanyaan yang diajukan, minta stok di simpan dan sampai detik-detik terakhir tidak ada info terkadang mereka akan black list atau delete contact penjual yang artinya mereka tidak jadi beli.
6. Pembeli Pemalas
Di informasi produk sudah dijelaskan secara mendetail, terperinci, lengkap bahkan tidak ada hal yang tidak dìinfokan mengenai produk yang dijual
tetapi si konsumen malas membaca, stok sudah ditulis ready tetapi masih bertanya ready tidak, ada warna apa saja masih ditanya ada warna apa saja, harga sudah tertera masih ditanya harga berapa, dan minta dihitung total berapa, padahal tinggal dikalikan jumlah pesanan dengan harga, dan minta hitung lagi sama ongkir jadi berapa. Ini adalah tipe konsumen pemalas, untuk penjual butuh lebih besabar ya :)
7. Pembeli Bandel / Nekat
Tipe konsumen bandel/nekat sebenarnya mirip dengan konsumen pemalas, jadi si konsumen bandel/nekat ini akan bertanya apakah stok masih ada padahal sudah ditulis ready, harga berapa padahal sudah ditulisa harganya, minta diskon padahal sudah ditulis harga nett, nah tipe ini mereka sudah baca keterangan dan info produk tetapi tetap saja bandel atau nekat untuk tanya lagi. Kalau point enam si konsumen malas baca kalau point tujuh si konsumen sudah baca tapi masih bandel atau nekat tanya lagi.
Kemungkinan si konsumen ingin memastikan lagi apakah informasi produk sesuai atau masih update atau tidak, jadi sebaiknya para penjual perlu lebih bersabar dan sampaikan bahwa informasi produk sudah update dan detail silahkan dicek. Dan bagi calon pembeli cukup bertanya "apakah informasi masih update?" Jika perlu fotokan informasi dan konfirmasi ke penjual. Buat kalian yang masih nekat beli souvenir payung yang tidak berkualitas sebaiknyaniat kalian dihilangkan ya, beli souvenir payung yang sudah terjamin kualitasnya hanya di zeropromosi.
8. Pembeli Tidak mau tahu
Biasanya online shop yang rame akan banyak sekali melayani para calon pembeli sehingga menyebabkan penjual slow respon sehingga calon pembeli akan nge-ping berulang kali dan penjual sudah sampaikan bahwa sedang melayani yang lain juga tetapi kadang calon pembeli tidak mau tahu kalau ia ingin segera direspon karena butuh barang urgent.
Atau saat kiriman konsumen tidak kunjung sampai, si konsumen marah-marah ke penjual padahal sebenarnya tanggung jawab penjual adalah sampai kepada pengiriman barang dan selanjutnya adalah tanggung jawab ekspedisi/cargo tersebut. Konsumen bisa saja untuk cek kondisi kiriman ke pihak pengiriman begitu juga penjual tidak ada salahnya bantu cek karena merupakan bagian pelayanan dari penjual kepada pembeli. Kita juga punya produk souvenir yang rata-rata pembelinya perfectsionis seperti tumbler contohnya, lihat koleksi tumbler kami disini ya
Dari semua tipe diatas tentunya paling menyenangkan adalah tipe serius karena tidak merepotkan si penjual. Dan tipe konsumen lainnya adalah bagian ujian dan tantangan bagi si penjual untuk bijak menghadapinya.
Tidak ada usaha yang jalannya selalu mulus, justru dari tantangan yang bisa dilewati akan membuat usaha penjual makin dipercaya dari Sang Pencipta untuk menjadi semakin besar. Untuk para konsumen yang baca semoga makin bijak juga 😀Selamat bertransaksi online shop..
» Thanks for reading Tipe Customer online shop, Kamu termasuk yang mana?
👍👍👍
BalasHapussmoga bermanfaat ya kak
Hapus