Halo sobat zeropromosi ! Jika berbicara perihal Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April, semua orang pasti akan langsung teringat dengan salah satu buku terkenal yang mengisahkan tentang dirinya yaitu “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Semua orang pasti sudah tau dengan buku nya yang terkenal ini, namun tidak semua orang yang pernah membaca. Kebanyakan masyarakat hanya tau sedikit tentang buku tersebut dimana buku itu berisikan sekumpulan surat yang telah Kartini tulisa kemudian dibukukan oleh kawan korespondensi nya di Eropa. Kartini yang lahir pada tanggal 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah memang sudah sedari dulu sangat suka menulis.
Meskipun hanya bisa melanjutkan pendidikan sampai Sekolah Dasar (SD) karena harus dipingit untuk menikah, Kartini tetap melakukan kegemarannya dalam membaca dan menulis ketika waktu senggang. Kartini juga mahir dalam berbahasa Belanda hingga ia sering menulis surat kepada teman-teman korespondensinya di Belanda. Surat-surat yang ia tulis ini lah yang kemudian dijadikan buku dengan judul “Door Duisternis tot Licht” atau yang banyak dikenal dengan “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Ngomong-ngomong soal buku Habis Gelap Terbitlah Terang, ternyata masih ada banyak buku dan novel lain yang berisikan kisah sang Putri Jepara atau R.A. Kartini.
Walaupun bukan Kartini yang menulisnya langsung, tapi isi dari buku-buku tersebut sangatlah menginspirasi terutama untuk para wanita Indonesia yang merupakan penerus Kartini. Nah biar makin kenal dan bisa meneruskan perjuangannya, zeropromosi telah merangkum beberapa buku yang berisikan tentang kisah Kartini dan bisa kamu jadikan sebagai bahan bacaan untuk merayakan Hari Kartini. Simak dan baca artikelnya sampai habis ya sobat !
Door Duisternis Tot Licht
Hampir seluruh masyarakat Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi dengan buku ini, buku “Door Duisternis Tot Licht” ini merupakan kumpulan surat yang Kartini tulis dan dikirim kepada teman korespondensinya di Belanda. Kumpulan surat yang Kartini tulis semasa hidupnya ini kemudian dikumpulkan dan dibukukan oleh J.H. Abendanon dengan judul berbahasa Belanda “Door Duisternis Tot Licht” pada tahun 1911. Mungkin tak banyak orang tau bahwa J.H. Abendanon merupakan suami dari Rosa Abendanon yang sama-sama merupakan sahabat penanya Kartini. Mereka lah yang menerbitkan surat-surat Kartini dan dijadikan sebuah buku, dulu buku ini sangat berpengaruh besar pada perkembangan Politik Etis di Hindia Belanda. Awalnya pasangan suami istri ini sangat mendukung Kartini beserta adik nya untuk melanjutkan pendidikan ke Eropa, akan tetapi mereka jugalah yang menghalangi Kartini untuk melanjutkan pendidikan hingga akhirnya ia harus dipingit dan dipaksa menikah. Sebenarnya buku ini berisikan 108 surat yang Kartini tulis, dalam suratnya Kartini menulis banyak hal mulai dari pemikiran dan niat Kartini yang ingin melepaskan wanita-wanita dari diskriminasi yang sudah membudaya, keinginan Kartini agar wanita juga mendapatkan hak dan perlakuan yang sama terutama dalam hal pendidikan. Buku ini menjadi bukti sejarah perjuangan Kartini selama hidupnya hingga banyak yang terinspirasi dengan nya. (mulai yuk kita banyak menulis, memo promosi ini bisa menjadi pilihan untuk anda)
Habis Gelap Terbitlah Terang
Buku “Habis Gelap Terbitlah Terang” sebenarnya merupakan terjemahan dari buku “Door Duisternis Tot Licht” yang ditulis dalam bahasa Belanda sehingga tidak semua orang bisa mengerti apa isi didalamnya. Setelah buku “Door Duisternis Tot Licht” di terbitkan pada tahun 1911 oleh J.H Abedanon, pada tahun 1922 buku tersebut diterjemahkan kedalam bahasa Melayu oleh Armijn Pane dengan judul “Habis Gelap Terbitlah Terang; Boeah Pikiran” yang kemudian diterbitkan oleh penerbit Balai Pustaka. Karena sebelumnya disediakan dalam bahasa Melayu yang mungkin tidak semua orang Indonesia juga bisa mengerti, Armijn Pane menerjemahkan kembali buku Habis Gelap Terbitlah Terang dalam beberapa bahasa seperti Jawa, Sunda dan Inggris namun dengan format yang berbeda. Buku ini diterbitkan pada tahun 1938 ke dalam lima bab pembahasan. Pembagian tersebut dilakukan untuk menunjukkan adanya tahapan atau perubahan sikap dan pemikiran Kartini selama berkorespondensi. Untuk buku Habis Gelap Terbitlah Terang versi ini sebenarnya akan lebih mudah dimengerti terlebih lagi sekarang sudah banyak yang menyediakannya dalam bahasa Indonesia. Lewat buku ini kamu sebagai penerus Kartini bisa mempelajari lagi bagaimana perjuangan Kartini dulu.
Letters from Kartini, An Indonesian Feminist 1900-1904
Bukan hanya buku “Habis Gelap Terbitlah Terang” ternyata masih ada buku lain yang berisikan terjemahan dari surat yang Kartini tulis kepada teman-temannya di Belanda. Buku ini merupakan buku terjemahan Joost Coté yang diberi judul Letters from Kartini, An Indonesian Feminist 1900-1904. Tidak seperti buku yang lain, buku terjemahan Joost Coté ini berisikan terjemahan semua surat-surat asli yang Kartini tulis kepada Nyonya Abendanon-Mandri. Bahkan ada beberapa surat yang terdapat dalam buku ini tapi tidak ada dalam buku “Door Duisternis Tot Licht”. Menurut Joost Coté surat ini tergolong sensitif dan sudah seharusnya untuk diungkap agar semua orang tau bagaimana pergulatan Kartini dengan semua penghalangan terhadap dirinya. Bahkan buku ini juga berisikan beberapa surat yang ditulis oleh adik Kartini yaitu Rukmini, Kardinah, Kartinah, dan Soematrie. Jika kamu ingin lebih tau tentang Kehidupan Kartini, kamu bisa menjadikan buku ini sebagai bahan bacaan karena isinya lebih lengkap.
Aku Mau... Feminisme dan Nasionalisme. Surat-surat Kartini kepada Stella Zeehandelaar 1899-1903
Buku lain yang berisikan tentang kisah pahlawan nasional Kartini adalah buku yang ditulis oleh Joost Coté dengan judul “Aku Mau... Feminisme dan Nasionalisme. Surat-surat Kartini kepada Stella Zeehandelaar 1899-1903”. Buku ini diterbitkan pada saat peringatan 100 hari wafatnya R.A. Kartini. Seperti judulnya, buku ini berisikan surat-surat yang Kartini tulis kepada sahabat penanya Stella Zeehandelaar. Buku ini berisikan tentang wajah lain Kartini terkenal dengan motonya “Aku mau…” Dalam buku ini Kartini juga membicarakan banyak hal mulai dari permasalahan sosial, agama, budaya bahkan tentang korupsi. Terinpirasi dengan Kartini? Souvenir pen ini bisa menjadi ide souvenir untuk memperingati era Kartini
Panggil Aku Kartini Saja
Tak hanya kumpulan surat yang ditulis langsung oleh Kartini, ada banyak buku dan novel lain yang ditulis dengan isi kisah dan pemikiran Kartini selama hidupnya. Salah satu buku yang berisikan pemikiran Kartini yang bisa kamu baca adalah buku “Panggil Aku Kartini Saja” . Seperti yang kita tahu sejak dulu Kartini tidak suka dengan gelar bangsawan yang ia miliki. Kartini lebih suka jika dipanggil Kartini saja, apalagi semenjak ia harus memanggil ibu kandungnya sendiri dengan sebutan Yu yang biasanya digunakan untuk memanggil pembantu. Buku ini berisikan kisah dan pemikiran Kartini yang merupakan hasil dari pengumpulan data dari berbagai sumber oleh Pramoedya Ananta Toer pada tahun 1962. Buku ini juga memusatkan pada kehidupan Kartini dengan keberanian dan kecerdasannya yang tidak dimiliki oleh wanita lain di era nya. Buku ini sangat cocok untuk kamu kamu karena isinya akan sangat menginspirasi, terlebih lagi isi dari buku ini memang lebih fokus dengan Kartini.
Surat-Surat Kartini, Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya
Berbeda dari buku yang lain, buku satu ini merupakan buku karya seorang mahasiswa yang diminta oleh dosennya untuk menerjemahkan buku yang berisikan kumpulan surat Kartini “Door Duisternis Tot Licht”. Surat-surat Kartini yang telah dibukukan dalam buku “Door Duisternis Tot Licht” itu diterjemahkan oleh Sulastin Sutrisno yang melanjutkan studinya di Universitas Leiden, Belanda pada tahun 1972. Awalnya dosennya meminta Sulastin untuk menerjemahkan buku tersebut agar ia bisa lebih mengerti bahasa Belanda. Kemudian pada tahun 1979, sebuah buku yang berisi terjemahan Sulastin Sutrisno diterbitkan dengan judul Surat-surat Kartini, Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya. Dan pada akhir tahun 1987 Sulastin Sutrisno juga memberi gambaran baru tentang Kartini lewat buku “Kartini, Surat-surat kepada Ny RM Abendanon-Mandri dan suaminya”. Kedua buku ini juga bisa kamu baca untuk mengetahui bagaimana Kartini dengan teman-temannya.
Demikian artikel kali ini, semoga bisa memberikan manfaat dan juga menginspirasi kalian semua. Jika ada yang ingin ditambahkan bisa komen di kolom komentar ya. Jangan lupa juga untuk share artikel ini ke semua teman, kerabat dan keluarga kamu. Terimakasih sudah membaca dan selamat hari kartini untuk semua perempuan hebat di Indonesia ! Terus semangat untuk menjadi kartini modern yang berhasil ya !😁Nah sobat zeropromosi itulah beberapa deretan buku terkenal berisikan kisah Kartini yang bisa kamu baca sebagai bentuk untuk merayakan Hari Kartini. Bukan hanya mengisi waktu luang, membaca buku tentang Kartini juga akan menginspirasi kamu sebagai penerus Kartini di era modern. Sebenarnya masih ada banyak lagi buku yang mengisahkan tentang perjuangan Kartini, namun daftar buku tadi juga bisa menjadi bacaan awal untuk kamu agar lebih mengenali siapa sosok Kartini yang dikenal sebagai pelopor emansipasi wanita. Jika kamu juga membutuhkan souvenir memo untuk menulis catatan seperti Ibu kita Kartini boleh menggunakan aneka memo yang kami sediakan disini.
» Thanks for reading Deretan Buku Tentang Kisah Kartini Yang Menginspirasi !
Makasih Min
BalasHapusterima kasih atas kunjungannya kak. smoga bermanfaat
HapusWaaa makasih min artikel nya bermanfaat banget jadi tau buku apa aja yang menceritakan kisah Kartini. Otw cari bukunya ...
BalasHapusterima kasih atas kunjungannya kak. smoga bermanfaat
HapusSangat bermanfaat 😊, terimakasih
BalasHapusterima kasih atas kunjungannya kak. smoga bermanfaat
HapusThankyou min 🥰 sangat sangat menginspirasi dan bermanfaat
BalasHapussama2 kak. terima kasih atas kunjungannya kak. smoga bermanfaat
Hapusternyata banyak banget ya buku buku yg di rilis ibu kartini
BalasHapusterima kasih atas kunjungannya kak. smoga bermanfaat
HapusSangat menginspirasi
BalasHapusterima kasih atas kunjungannya kak. smoga bermanfaat
Hapusbaguss, sangat bermanfaat dan menambah wawasan
BalasHapusterima kasih atas kunjungannya kak. smoga bermanfaat
HapusSangat menginspirasi sekali
BalasHapusterima kasih atas kunjungannya kak. smoga bermanfaat
HapusKerenn dan sangat baguss
BalasHapusterima kasih atas kunjungannya kak. smoga bermanfaat
HapusWahh baru tau ada banyak buku tentang kartini, makasih min artikelnya sangat bermanfaat
BalasHapusterima kasih atas kunjungannya kak. smoga bermanfaat
HapusTerima kasih min jadi tau buku2nya Kartini
BalasHapusterima kasih atas kunjungannya kak. smoga bermanfaat
HapusThanks infonya
BalasHapusterima kasih atas kunjungannya kak. smoga bermanfaat
HapusBagus dan sangat bermanfaat
BalasHapusterima kasih atas kunjungannya kak. smoga bermanfaat
HapusMantap min 🤩
BalasHapusterima kasih atas kunjungannya kak. smoga bermanfaat
Hapus