Halo sobat zeropromosi ! Hari Raya Idul Fitri akan tiba dalam hitungan hari, sebagai negara dengan mayoritas warganya beragama islam, perayaan Idul Fitri di Indonesia tentu akan sangat meriah. Terlebih lagi moment lebaran Idul Fitri menjadi moment yang paling ditunggu oleh semua umat islam. Di Indonesia sendiri ada beberapa tradisi unik saat merayakan Idul Fitri seperti pawai obor, mengumandangkan takbir, menunaikan ibadah shalat Id di masjid atau lapangan, memanjatkan doa-doa dan bersiap untuk bersilaturahmi ke rumah kerabat, tetangga dan sanak saudara.
Perayaan Idul Fitri di Indonesia memang menjadi salah satu perayaan paling meriah, terlebih lagi Indonesia memiliki banyak sekali budaya dan tradisi. Sehingga saat Idul Fitri tiba, semua orang dari berbagai daerah di Indonesia akan merayakan nya dengan tradisi masing-masing. Sehingga tak sedikit ada perayaan lebaran yang cukup unik untuk dilakukan.
Nah, biar kamu lebih tau banyak hal tentang budaya dan tradisi yang ada di Indonesia, kali ini Zeropromosi ingin memberitahukan berbagai macam tradisi unik yang ada di Indonesia untuk merayakan Lebaran. Kira-kira ada daerah asal kamu gak ya ? Yuk simak dan ketahui lebih lengkapnya di artikel berikut ini !
Ngejot di Bali merupakan salah satu tradisi unik perayaan lebaran diberbagai daerah di Indonesia
Bali menjadi salah satu daerah di Indonesia yang sangat terkenal, bahkan warga negara asing lebih kenal dengan Bali ketimbang Indonesia (padahal Bali ada di Indonesia :D ). Perlu kamu ketahui, masyarakat Bali memilki 4 tradisi lebaran yang mencerminkan akulturasi dan sikap toleransi umat beragama di pulau Bali. Umat islam di Bali disebut dengan sebutan Nyama Selam yang berarti saudara dari kalangan Muslim kepada kerabat sekampung yang beragama Islam. Salah satu tradisi unik saat lebaran yang dilakukan oleh Nyama Selam adalah “Ngejot” yang bisa diartikan memberikan sesuatu (umumnya makanan) kepada orang lain tanpa melihat apa agamanya. Biasanya Nyama Selam akan memberikan makanan saat lebaran Idul Fitri sebagai tanda terimakasih. Tradisi ini sudah menjadi tradisi turun temurun yang dilakukan masyarakan Bali. Bukan hanya saat Idul Fitri tiba, Ngejot juga dilakukan oleh masyarakat Bali yang beragam hindu saat Hari Raya Nyepi, Galungan dan Hari Raya Kuningan.
Tumbilotohe di Gorontalo merupakan salah satu tradisi unik perayaan lebaran diberbagai daerah di Indonesia
Sebagai salah satu daerah di Indonesia yang mayoritas Islam, tentunya Gorotalo memiliki tradisi unik yang dilakukan setiap lebaran Idul Fitri. Di Gorontalo ada tradisi unik yang namanya Tumbilotohe yang jika diartikan adalah saatnya memasang lampu. Tradisi ini dilakukan 3 hari menjelang Idulfitri di Gorontalo, yakni sejak malam ke 27 ramadan. Tradisi ini merupakan tradisi turun temurun yang sudah di lakukan sejak abad ke-16. Kata Tumbilotohe itu sendiri berasal dari bahasa Gorontalo yaitu "Tumbilo" yang berarti memasang, dan "Tohe" yang diartikan sebagai lampu. Tohe atau yang dikenal dengan sebutan Tohetutu merupakan lampu tradisional khas Gorontalo. Biasanya semua warga Gorontalo akan memasang tohe dan meletakkannya di halaman, genteng rumah, jalan menuju masjid, hingga persawahan. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk untuk mendapatkan berkah malam Lailatur Qadr yang ada pada 10 malam terakhir bulan Ramadan. Agar idul fitri makin berkah, berikan juga souvenir idul fitri yang bermanfaat untuk sanak saudara yaa. Mug idul fitri dari zeropromosi bisa dijadikan pilihan, harganya terjangkau dan bisa custom design idul fitri yang kamu suka.
Grebeg Syawal di Yogyakarta merupakan salah satu tradisi unik perayaan lebaran diberbagai daerah di Indonesia
Yogyakarta menjadi kota yang kental dengan budaya, di Yogyakarta sendiri ada yang namanya tradisi Grebeg syawal yang dilakukan saat lebaran Idul Fitri tiba yakni 1 syawal. Grebeg Syawal biasanya dilakukan di alun-alun kota Yogyakarta dengan meriah yang diadakan untuk menghormati bulan puasa, Hari Raya Idul Fitri, dan malam Lailatur Qadar. Biasanya semua warga Yogyakarta akan turut serta mengarak 7 gunungan yang merupakan hasil panen warga Yogyakarta. Ketujuh gunungan ini disusun rapih dengan ukuran besar yang kemudian diarak dari Pagelaran Keraton menuju Halaman Masjid Agung Kauman. Gunungan hasil panen ini nantikan akan dibagikan kepada masyarakat Yogyakarta, tapi cara membagikannya cukup unik yakni bukan dibagikan melainkan warga harus memperebutkannya. Jika ada yang mendapatkan isi dari gunungan tersebut, dipercaya akan mendapatkan keberkahan dan kesejahteraan.
Lebaran Topat atau Perang Topat di Lombok merupakan salah satu tradisi unik perayaan lebaran diberbagai daerah di Indonesia
Di daerah Lombok ada salah satu tradisi unik yang dilakukan saat lebaran Idul Fitri tiba yakni lebaran topat atau perang topat. Eits jika mendengar namanya jangan kaget ya sobat, perang topat ini bukan perang sungguhan ko, melainkan salah satu tradisi Suku Sasak yang dilakukan untuk memperat hubungan antar umat beragama. Kata “Topat” ini diambil dari kata ketupat yang menjadi hidangan khusus masyarakat Lombok saat hari kedua lebaran. Perang topat memang sekilas seperti perang tapi bukan dengan sejata tajam melainkan dengan ketupat. Tradisi ini dimulai dengan mengarak hasil bumi yang kemudian dilanjutkan dengan saling lempar ketupat. Hal ini yang dipercaya bisa mengabulkan doa lho sobat. Acara ini juga biasanya dilakukan saat sore hari sebagai bentuk rasa syukur atas berakhirnya puasa umat muslim di Lombok dan dilakukan 6 hari setelah hari raya Idul Fitri.
Meugang di Aceh merupakan salah satu tradisi unik perayaan lebaran diberbagai daerah di Indonesia
Daerah lain yang juga memiliki tradisi unik saat lebaran Idul Fitri adalah Aceh. Di Aceh ada yang namanya tradisi Meugang atau makmeugang, yakni membeli daging, memasak, dan memakannya bersama dengan keluarga. Sedikit berbeda dengan daerah lainnya, tradisi ini biasanya juga dilakukan saat menyambut bulan Ramadan. Meugang biasanya diperingati satu atau dua hari menjelang Ramadan dan sehari menjelang Idulfitri. Daging-daging yang dibeli biasanya akan dimasak menjadi kari atau rendang dan yang lainnya. Daging yang telah dimasak kemudian akan disantap bersama dengan keluarga atau disediakan kepada tamu yang datang saat hari halal bihalal. Selain itu ada juga yang membagikan daging kepada masyarakat yang membutuhkan (Gunakan tas idul fitri cantik agar lebih rapih dan berkesan, dapatkan tas nya disini ya). Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur dan suka cita ketika menyambut Ramadan dan juga Idul Fitri.
Binarundak di Sulawesi Utara merupakan salah satu tradisi unik perayaan lebaran diberbagai daerah di Indonesia
Eits masih ada lagi nih sobat, di daerah Sulawesi Utara tepatnya di Kota Kotamobagu juga ada satu tradisi unik yang dilakukan saat lebaran Idul Fitri. Tradisi ini dinamakan Binarundak yang dilaksanakan pada hari ketiga setelah lebaran Idul Fitri. Binarundak merupakan tradisi memasak nasi jaha bersama-sama. Nasi jaha sendiri merupakan salah satu makanan khas Sulawesi Utara yang terbuat dari beras ketan dengan campuran santan dan bumbu yang kemudian dimasukan kedalam batang bambu yang sudah dilapisi daun pisang. Setelah matang, nasi jaha ini akan dimakan beramai-ramai sebagai bentik silaturahmi sekaligus sebagai ucapan syukur kepada Tuhan.
Festival Meriam Karbit di Pontianak merupakan salah satu tradisi unik perayaan lebaran diberbagai daerah di Indonesia
Yang suka main petasan yuk absen yuk, nih ada salah satu tradisi unik saat lebaran yang lebih unik yaitu menambakan meriam. Tradisi ini terdapat di daerah Pontianak yang sering disebut dengan meriam karbit. Tradisi ini awalnya dijadikan sebagai penanda waktu maghrib di bulan Ramadan, tapi sekarang tradisi ini dijadikan sebagai festival yang dilakukan masyarakat untuk menyambut lebaran Idul Fitri. Festival ini sudah lama loh dilakukan oleh masyarakat Pontianak, meriam yang digunakan biasanya terbuat dari bambu besar yang diletakkan di pinggir Sungai Kapuas. Ada juga yang membuat meriam dari pohon kelapa atau kayu durian yang dilengkapi dengan rotan sebagai pengikat meriam. Para warga yang tinggal di tepian Kapuas biasanya akan saling berperang suara memainkan meriam karbit. Eits tenang aja ya sobat, meriam ini tidak mengeluarkan peluru kok, meriam ini hanya menimbulkan ledakan dan getaran. Nah festival ini biasanya dilakukan selama 3 hari yaitu sebelum, saat, dan sesudah Lebaran.
Sobat zeropromosi, demikian itulah beberapa tradisi unik
yang dilakukan saat perayaan lebaran Idul Fitri diberbagai daerah di Indonesia.
Ternyata banyak juga ya tradisi unik yang dilakukan saat lebaran Idul Fitri.
Dan kalau di daerah mu juga ada tradisi unik yang dilakukan saat lebaran Idul
Fitri, yuk ceritain di kolom komentar.
Sekian dan semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk sobat zeropromosi ya. Jangan lupa share artikel ini ke semua teman, kerabat dan keluarga kamu ya agar mereka tau apa saja tradisi unik yang ada di Indonesia saat lebaran Idul Fitri. Jangan lupa siapkan souvenir idul fiitri mu dari sekarang ya, dapatkan beragam pilihan souvenir idul fitri dengan harga terjangkau di zeropromosi. Terimakasih dan Selamat Menyambut Hari Raya Idul Fitri bagi yang merayakan ya 😁
» Thanks for reading Ini Dia 7 Tradisi Unik Perayaan Lebaran Diberbagai Daerah Di Indonesia !
Mengenang masa masa kecil nih
BalasHapussmoga bermanfaat ya
Hapus